Definisi
Secara umum definisi gastritis ialah inflamasi pada dinding lambung terutama pada mukosa dan submukosa lambung. Gastritis merupakan gangguan yang paling sering ditemui diklinik karena diagnosisnya hanya berdasarkan gejala klinis.
Pembagian Gastritis
Pembagian klinis gastritis secara garis besar dibagi menjadi 2 jenis yaitu Gastritis akuta dan Gastritis kronis. Gastritis akuta ialah inflamasi akut dari lambung, biasanya terbatas pada mukosa. Sedangkan gastritis kronika ialah lambung yang mungkin mengalami inflamasi kronis dari tipe tertentu sehingga menyebabkan gastritis dari tipe yang spesifik.
Gastritis akuta dapat dibagi menjadi 2 garis besar yaitu gastritis eksogen akuta dan gastritis endogen akuta. Gastritis eksogen akuta biasanya disebabkan oleh faktor-faktor dari luar, seperti bahan kimia, oleh termis, mekanis iritasi bakterial, dll. Sedangkan gastritis endogen akuta adalah gastritis yang disebabkan oleh kelainan badan.
Gastritis kronik dikalasifikasikan menjadi 3 yaitu gastritis superfisialais, gastritis atrofikans kronika, dan gastritis hipertrofikans kronika. Infeksi kuman Helicobacter pylori merupakan kausa gastritis yang amat penting dan termasuk dalam kelompok gastritis kronis.
Etiologi
Gastritis helicobaster pylori adalah infeksi bakteri yang menyebabkan gastritis kronis ,terutama bagian antrum lambung dan menyebabkan terjadinya ulous pada usus dua belas jari. Terjadinya adenocarcinoma dan ulcus pada lambung secara epidemiologis dikaitkan juga dengan infeksi H.pylori. Dinegara berkembang prevalensi infeksi Helicobacter Pylori pada orang dewasa mendekati angka 90%. Sedangkan pada anak-anak prevalensinya lebih tinggi lagi. Di Indonesia, prevalensi kuman ini menggunakan urea breath test. Penelitian serologis yang dilakukan secara cross sectional bertambahnya prevelansi penyakit ini sesuai dengan pertambahan usia. Penyebab penyakit ini adalah gram negative, basil yang berbentuk kurva dan batang. Berbagai species yang berbeda dari helicobacter telah ditemukan dalam binatang lain: H.cinaedi dan H.fennelliate yang dikaitkan dengan terjadinya diare pada laki-laki homoseksual.
Diagnosis
Kebanyakan gastritis biasanya tanpa gejala. Keluhan yang biasanya dihubungkan dengan gastritis adalah nyeri panas dan pedih pada ulu hati disertai mual kadang-kadang sampai muntah. Keluhan-keluhan dan juga pemerikasaan fisik tidak dapat menegakkan diagnosis secara tepat. Diagnosis ditegakkan dengan cara pemeriksaaan endoskopi dan histopatologi. Pemeriksaan hispatologi sebaiknya menyertakan pemeriksaan kuman H.pylori.
Reservoir
Hanya manusia yang menjadi reservoir H.pylori. kebanyakan orang tidak menampakkan gejala dan apabila tidak diobati maka penyakit ini akan bertahan seumur hidup.
Cara penularan
Belum diketahui dengan jelas cara penularannya.namun dipastikan infeksi terjadi sebagai akibat menelan organisme penyebab penyakit tersebut.Penularan diasumsi melalui oral (mulut ke mulut) dan atau fekal oral (anus-mulut).H.pylori ditularkan melalui alat-alat gastroskopi dan elektroda pH yang tidak dikontaminasi dengan sempurna
Masa penularan
Tidak diketahui karena infeksi ini terjadi pada waktu yang lama,maka orang yang terinfeksi secara potensial dapat menularkan penyakit ini seumur hidup. Ada beberapa bukti bahwa penderita dengan kadar asam lambung rendah mungkin akan lebih infeksius.
Kerentanan dan kekebalan
Semua orang rentan terinfeksi.bertambahnya usi dan juga tingkat social ekonomi merupakan factor terpenting unuk terkena infeksi penyakit ini.
Cara pencegahan dan pengobatan dan Upaya pencegahan:
Tinggalah dilingkungan yang tidak padat penduduknya danjuga bersih karena hal itu akan memperkecil terkena penyakit gastritis H.pylori.
Lakukan disinfektan lengkap terhadap alat-alat gastroskopi, elektroda pH dan alat-alat medis lainnya yang pengoperasiannya dimasukkan kedalam perut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar